Pages

Translate

Sabtu, 18 Mei 2013

“HARRY POTTER AND THE PRISONER OF AZKABAN”



 Harry potter adalah anak yang paling istimewa dalam segala hal. Misalnya saja, ia paling benci liburan musim panas dibanding waktu-waktu lainnya. Tinggal di Privet Drive Nomor 4 merupakan kejengkelan luar biasa bagi Harry. Hari ini adalan hari ulang tahunnya yang ke 13, harry merasa beruntung ketika menyadari bahwa dirinya masih bisa hidup setelah berhadapan dua kali dengan Lord Voldemort di tahun pertama dan tahun keduanya di Hogwarts. Dia menatap langit berbintang di jendela kamarnya dan menjumpai tiga  sosok burung hantu yang salah satunya adalah miliknya yaitu, Hedwig. Dua lainnya membawa hadiah ulang tahunnya dari kedua sahabatnya, Ron Weasley dan Hermione Granger.
Keesokan harinya, Harry turun sarapan dan mendapati bibi Petunia, paman Vernon dan anaknya Dudley Dursley sedang duduk mengelilingi meja dapur menonton Televisi barunya dengan sangat antusias. Katanya ada tawanan yang kabur, dan Harry berusaha untuk tidak peduli. Ketiga dursley adalah keluarga Harry yang sebagian besar penyihir menyebutnya “Muggle” yaitu seorang non-sihir, yang tidak memiliki setetes darah penyihirpun di pembuluh nadinya. Mereka tidak mau tahu tentang apa itu sihir, sihir menurut mereka berarti sinting dan Harry sudah sangat terbiasa dengan hal itu sehingga dia tidak peduli. Kebetulan juga hari ini bibi Marge Dursley akan berkunjung dan kedengarannya akan menginap selama seminggu di rumah ini. Harry teringat betapa tidak adilnya perlakuan bibi Marge kepada dirinya dibanding dengan Dudley.
Kemudian terdengar derak kerikil di luar ketika mobil paman Vernon masuk kembali ke halaman. Bibi Marge berdiri di beranda. segera saja, segala cacian dan ejekan di arahkan ke Harry tentang ayah dan ibunya yaitu, James Potter dan Lily Potter. Tetapi di lain waktu, bibi Marge berhenti bicara ketika dirinya menggelembung hingga melayang di depan halaman. Harry tidak menyadari bahwa baru saja Ia melakukan sihir secara tak sengaja kepada bibi Marge.
Harry pergi dari rumah keluarga Dursley dan berhenti di jalanan yang sepi, ada anjing hitam dengan mata mencolok di semak-semak gelap seberang jalan sana. Segera saja, tanpa terduga hadir sebuah bus sihir, bus bagi penyihir yang tersesat namanya Bus Ksatria. Harry berhenti di sebuah tempat minum kecil, Leaky Cauldron. Dan di belakang tempat minum itulah jalan masuk ajaib ke Diagon Alley, tempat membeli peralatan sihir. Harry bertemu keluarga Weasley dan Hermione di Leaky Cauldron, dan Ron yang ingin sekali memiliki burung hantu harus ditahan karena ia telah memiliki Tikus Kebun bernama Scabbers, Tikus warisan dan turun-temurun dari kakak-kakaknya.
Esok harinya adalah hari keberangkatan Harry dan temannya ke sekolah sihirnya, Hogwarts. Setelah sampai di Stasiun King’s Cross, mereka harus menembus dinding di-antara Peron 9 dan 10. Berikutnya mereka sudah menembus dinding kokoh dan tiba di-peron 9 ¾ dan mendongak melihat Hogwarts Express, kereta api merah tua. Setelah di-dalam kereta, Harry dan temannya bertemu dengan Prof. Lupin, guru baru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Malamnya di kereta, Harry di datangi oleh Dementor. Dementor adalah Makhluk sihir, makhluk berkerudung yang tidak memiliki wajah, tangannya yang kurus kering dan hawa menjadi sangat dingin ketika ia datang, ia menyedot kebahagiaan di-sekitarnya melalui mulutnya yang seperti corong. Kecupan Dementor akan membuat seseorang nyaris mati, karena hanya hatinyalah yang hidup sementara tubuhnya mati.
Beberapa saat kemudian, Harry dan temannya tiba di Hogwarts. Sekolah sihir ini memiliki empat asrama, Gryffindor, Slytherin, Ravenclaw dan Hufflepuff. Kepala sekolah Albus Dumbledore mengatakan, tahun ini Hogwarts dijaga ketat oleh Dementor di setiap sudut koridor karena, ada salah satu tawanan penjara Azkaban yang berhasil kabur, Sirius Black. Penjara Azkaban di jaga ketat oleh banyak Dementor. Kabarnya, Sirius Black adalah pembunuh masal yang membunuh 12 Muggle (orang non-sihir) dan seorang penyihir bernama Peter Pettigrew. Kemudian Harry bergegas ke ruang rekreasi Gryffindor melewati Lukisan si Nyonya Gemuk untuk istirahat.
Hari pertama di Hogwarts, Harry mengikuti pelajaran Ramalan yang membosankan bersama Prof. Trelawney dan dilanjutkan pelajaran Pemeliharaan Satwa Gaib dengan Hagrid. Hagrid adalah pengawas binatang liar di Hutan Terlarang yang tahun ini baru diangkat sebagai guru oleh Prof. Dumbledore dan kebetulan Hagrid adalah sahabat dekat Harry, Ron dan Hermione. Hagrid menunjukkan kepada siswanya hewan Hippogrif bernama Buckbeak, uniknya, tubuh bagian belakang, kaki belakang, dan ekornya adalah tubuh, kaki dan ekor kuda. Tetapi bagian depannya memiliki sayap, kepala dan cakar seperti elang raksasa dengan paruh tajam dan kejam berwarna baja dan mata berwana jingga cerah. Cakar kaki depannya sepanjang lima belas senti dan tampak mematikan. Ada syarat yang harus di perhatikan ketika berhadapan dengan hewan ini yaitu dengan menundukkan kepala dengan sopan dan jangan menatap matanya. Jangan sekali-kali mengangkat kepala sebelum hewan ini juga membalas menunduk dan mengangkat kepalanya. Harry berhasil, bahkan juga berhasil menaikinya dan terbang bersamanya. Pelajaran berakhir ketika Draco Malfoy, musuh Harry di asrama Slytherin cedera karena bersifat angkuh di depan Hippogrif.
Hari-hari selanjutnya, Harry melewatkan waktu pelajarannya dengan sangat antusias dengan pelajaran Ramuan bersama Prof. Snape, Transfigurasi bersama Prof. McGonagall dan terutama pelajaran yang di tunggu-tunggu Harry yaitu Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam bersama Prof. Lupin, guru baru Hogwarts. Prof. Lupin memberi mereka tentang ‘Boggart’ dalam lemari pakaian. Boggart adalah Pengubah-Bentuk, ketika Boggart di keluarkan dari lemari dan di hadapkan kepada seseorang, ia bisa berubah menjadi bentuk apa saja yang ia pikir menakutkan bagi orang tersebut. Dalam waktu singkat, Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam menjadi pelajaran favorit semua anak. Hanya Draco Malfoy dan geng Slytherin-nya yang bicara buruk tentang Prof. Lupin.
Suatu malam, si Nyonya Gemuk menghilang dari lukisannya di pintu masuk asrama Gryffindor, sehingga siswa tidak bisa kembali masuk karena, siswa harus mengucapkan kata sandi kepada lukisan tersebut. Di duga ia kabur karena melihat Sirius Black berkeliaran di-Hogwarts. Ketakutan para siswa pun bertambah, banyak desas-desus aneh atas menghilangnya si Nonya Gemuk. Sebagai gantinya, lukisan tersebut di gantikan oleh Sir Cadogan, Ksatria yang agresif. Ketika keesokan harinya harry dan tim Gryffindor bermain bertanding Quidditch lawan Hufflepuff dalam ajang piala asrama, Harry tersentak oleh bayangan sosok anjing besar hitam, mendengar jeritan ibunya dan melihat beberapa ratus Dementor di angkasa dalam derasnya hujan, Harry akhirnya terjatuh dari sapunya. Sapu Harry juga hancur dan Harry di rawat selama seminggu di rumah sakit Hogwarts. Dan Gryffindor tentunya kalah melawan Hufflepuff yang selama ini mereka anggap enteng.
Harry kembali pada kebisingan dan hiruk-pikuk sekolah pada hari Senin-nya. Di akhir pelajaran Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam, Prof. Lupin mengajari Harry mantra Patronus untuk mengusir Dementor, sungguh tidak mudah bagi Harry karena mantra ini sangat sulit dan standar bagi siswa kelas Tujuh, Sedangkan ia masih kelas Tiga. Syarat utama dalam mengucapkan mantra ini harus memusatkan pikirannya terhadap kebahagiaan paling puncak selama hidupnya dan Harry akhirnya berhasil. Dua minggu sebelum Semester Satu berakhir pada bulan Desember, Harry mendapat hadiah Natal dari Fred dan George Weasley berupa Peta Perampok. Peta Perampok menampakkan seluruh penduduk, jalan dan lorong-lorong rahasia di Hogwarts dan Harry sangat membutuhkan itu.
Desas-desus tentang Tawanan Azkaban yang berhasil kabur, Sirius Black masih hangat dibicarakan oleh para siswa termasuk Harry, Ron dan Hermione. Pada malam ketika Harry terjatuh dari sapu pada pertandingan melawan Hufflepuff, ia mendengar jeritan ibunya yang telah mati dibunuh oleh Lord Voldemort dan ia juga melihat sosok anjing hitam besar dan beratus Dementor. Harry tidak menyadari mengapa ia memutuskan bahwa hal ini ada hubungannya dengan Sirius Black. Dia menduga Sirius Black-lah yang menjadi pembocor rahasia dan keberadaan keluarganya sehingga Lord Voldemort mendengar dan membunuh orangtuanya pada malam ia berumur satu tahun. Ketika perbincangan ini selesai, Harry, Ron dan Hermione pergi mengunjungi Hagrid di pondoknya, Hagrid terisak mendapatkan surat dari kementerian bahwa Buckbeak si Hippogrif harus di hukum mati karena, telah melukai Malfoy. Tentu ini tidak akan menjadi masalah sedemikian besar jika Malfoy tidak melebih-lebihkan lukanya dan Lucius Malfoy yaitu ayah Malfoy sendiri yang melebih-lebihkan masalah ini kepada kementerian.
Pagi hari Natal-nya, Harry mendapatkan hadiah Sapu terbang Firebolt yang Harry sendiri tak tahu siapa yang mengirimnya. Firebolt adalah sapu tercanggih abad ini dan Harry pun kelewat bahagia. Mau tak mau, kebahagiaan Harry atas sapu barunya harus ditahan dulu karena, Hermione melaporkan masalah ini kepada Prof. McGonagall, dia adalah guru Transfigurasi dan juga kepala Asrama Gryffindor. Harry dan Ron sangat jengkel terhadap Hermione yang khawatir sapu itu di pasangi mantra-mantra jahat. Akhirnya sapu itu di sita oleh Prof. McGonagall selama beberapa hari. Prof. McGonagall menduga mungkin Sirius Black yang mengirimnya karena dia katanya mengejar Harry.
Pertandingan Gryffindor melawan Ravenclaw pada bulan Februari sudah semakin dekat dan Firebolt Harry belum kembali. Suatu malam Harry berpapasan dengan Prof. McGonagall dan Ia mengungkapkan kepada Harry bahwa tidak ada yang aneh dengan sapu Harry. Prof. McGonagall akhirnya menyerahkan sapu Harry. Pada malam pertandingan melawan Ravenclaw, akhirnya Gryffindor pun menang dan masuk ke babak final.
Suatu malam ketika semua siswa sedang tidur, Sirius Black berhasil masuk kastil dan masuk ke ruang rekreasi Gryffindor. Ron lah yang menjadi saksi peristiwa ini, dia mengaku bahwa Sirius Black membawa pisau. Tak seorang pun anak di Menara Gryffindor tidur malam itu. Mereka tahu bahwa kastil digeledah lagi dan semua anak asrama berkumpul tinggal di ruang rekreasi, menunggu berita apakah Black berhasil ditangkap. Prof. McGonagall muncul kembali Subuh untuk memberi tahu mereka bahwa Sirius Black sekali lagi berhasil kabur. Hogwarts pun di perketat keesokan harinya.
Lukisan si Nyonya Gemuk telah kembali. Ron kehilangan Scabbers, dia mengira Crookshanks, kucing Hermione-lah yang memangsanya. Hermione yang selama ini tidak bisa di ganggu dan Harry menyadari bahwa Hermione mengambil banyak sekali pelajaran tambahan. Harry tidak tahu bagaimana Hermione bisa berada pada kelas berbeda pada jam yang sama pelajaran tambahannya. Dan sebentar lagi Buckbeak si Hippogriff akan di hukum mati oleh algojo utusan kementerian. Harry yang tidak mendapatkan ijin dari keluarga Muggle-nya mengunjungi desa Hogsmeade, nekat mengunjunginya dengan mengenakan Jubah Gaib yang membuat dirinya tak kelihatan dan Peta Perampok ditangannya. Sementara teman kelas Tiga-nya yang mendapakan ijin sangat antusias berkunjung. Harry yang tak kelihatan tubuhnya ditemani oleh Ron berhenti di depan pagar sebuah kastil kosong. Orang-orang menyebutnya Shrieking Shack, tempat paling berhantu di Inggris. Kastil itu letaknya agak jauh dari rumah-rumah yang lain di desa Hogsmeade, dan bahkan di siang bolong tampak agak mengerikan dengan jendelanya yang di tutup papan dan kebunnya yang lembap di penuhi tumbuhan liar.
Harry ketahuan mengunjungi desa Hogsmeade karena Malfoy yang sekilas melihat Harry di Hogsmeade melaporkan ke Prof. Snape, guru Ramuan. Peta perampok Harry disita olehnya. Dan ekspresi ganjil muncul di wajah Lupin ketika Prof. Snape melaporkan tentang Peta Perampok itu kepada dirinya. Pada final Quidditch, Gryffindor memenangkan pertandingan melawan Slytherin dan menjadi pemenang piala asrama. Dan tentunya pertandingan berlangsung sangat seru.
Suatu hari, ketika semua siswa keluar kelas kecuali Harry di akhir pelajaran ramalan, ia menyaksikan kejadian aneh ketika Prof. Trelawney meracau seperti orang kerasukan, katanya Pangeran Kegelapan (Lord Voldemort) akan berjaya kembali dan abdinya akan bergabung lagi dengannya. Sore harinya, Harry, Ron dan Hermione mengunjungi Hagrid karena, sore itu akan berlangsung eksekusi hukum mati Buckbeak. Kondisi Hagrid sangat tidak berdaya. Dia tidak menangis, dia tampak seperti orang yang tak tahu dimana dirinya berada. Ketidakberdayaan ini lebih mengenaskan daripada air mata. Ron menemukan Scabbers di teko susu Hagrid. Dan segera saja datang di kejauhan anggota kementerian dan algojonya yang siap menghukum mati Buckbeak di kebun samping pondok Hagrid. Mereka bertiga bersembunyi mengitari belakang pondok Hagrid dan berjalan menuju kastil karena mereka tidak tega melihat Buckbeak. Tikus Ron yang sepanjang perjalanan mencicit gila, menggeliat didalam sakunya berusaha menggigit tangan Ron. Siutan ayunan dan hantaman kapak terdengar di kejauhan. Buckbeak telah mati.
Berikutnya, mereka melihat anjing besar hitam dari kegelapan. Ron di seret anjing itu dan dibawa masuk kedalam lubang di antara akar-akar pohon Dedalu Perkasa. Harry dan Hermione berhasil mengejarnya, lorong itu sempit dan Harry teringat bahwa jalan ini juga ada di Peta Perampok, lorong ini menuju ke desa Hogsmeade. Mereka berdua sampai di ruangan. Ruangan yang sangat berantakan dan berdebu. Kertas dindingnya mengelupas, lantainya penuh bercak noda, semua perabotnya hancur seakan ada yang memukulinya, semua jendelanya ditutup papan, mereka di dalam Shrieking Shack, kastil hantu yang di takuti semua orang. Di ujung sana tergeletak Ron. Kakinya patah dan mencuat dalam posisi aneh. Di ujung lain berdiri Sirius Black, ternyata Black Animagus, Animagus adalah orang yang dapat berubah menjadi hewan. Black, Animagus anjing hitam itu. Segera saja, Harry menyerang Black dengan tangan kosong tanpa tongkat sihirnya. Black tidak melawan, dia diam saja. Sedangkan Ron yang kesakitan dan Hermione di belakangnya.
Tiba-tiba saja datang Prof. Lupin. Harry mengira dia akan menangkap Black, tapi dugaannya salah. Lupin memeluk Black seperti kakak-beradik yang sudah lama berpisah. Harry geram sekaligus tak percaya dengan semua ini, Prof. Lupin yang selama ini mereka percaya ternyata berteman dengan seorang pembunuh. Kemudian Lupin menjelaskan semuanya, bahwa dirinya adalah Manusia Serigala (bukan Animagus). Sewaktu masih sekolah di Hogwarts, setiap sebulan sekali pada Bulan Purnama ia bertransformasi menjadi manusia Serigala dan Shrieking Shack-lah tempat ia brsembunyi. Lolongannya yang membahana dan mengerikan-lah yang membuat penduduk menganggap kastil ini berhantu. Lupin di temani Tiga sahabatnya, James Potter (animagus Rusa) ayah Harry sendiri, Peter Pettigrew (animagus Tikus) dan Sirius Black (animagus Anjing). Tiga sahabatnya menemani Lupin yang bersembunyi di tempat ini. Lupin juga menjelaskan bahwa Peta Perampok adalah milik dia dan sahabatnya.
Pernyataan ini semakin tak masuk akal ketika Lupin menegaskan bahwa Tikus Ron adalah Peter Pettigrew. Dia animagus Tikus. Peter lah yang berkhianat, bahwa dia yang membocorkan  rahasia dan keberadaan orangtua Harry kepada Pangeran Kegelapan. Pada malam Sirius Black dikira membunuh 13 orang termasuk Peter sendiri, sebenarnya Peter-lah yang membunuh 12 Muggle itu dan dia langsung bertransformasi menjadi Tikus. Sebelum sempat Lupin menyelesaikan ceritanya, Prof. Snape datang dan memberontak mengancam Lupin dan Black. Harry dan Hermione melucuti tongkat Snape dan dia pun terpental kebelakang dan pingsan. Lupin merampas dari sakunya dan segera saja dia berubah menjadi Peter Pettigrew yang sesungguhnya. Dia masih hidup.
Mereka semua membawa Peter ke luar melewati lorong kecil yang dilewati Harry dan Hermione sebelumnya. Sepanjang perjalanan, Sirius memberitahu Harry bahwa ia adalah ayah baptis Harry.
Mereka semua tiba di depan lubang Dedalu Perkasa disambut bulan purnama yang terang di malam hari. Lupin berubah menjadi Manusia Serigala dan Peter berhasil kabur dan bertransformasi lagi menjadi Tikus. Sirius bertransformasi menjadi anjing dan mengejar si Manusia Serigala. Harry meninggalkan Ron, Hermione dan Prof. Snape dan mengejar Sirius sampai ditepi danau di Hutan Terlarang. Sirius kembali menjadi manusia, dia terbaring tak berdaya di tanah. Ada beratus-ratus Dementor di atas sana yang akan menangkap sirius. Harry berusaha mengusir Dementor itu tapi dia tidak mampu, dementor itu terlalu banyak. Dia akan menerima Kecupan Dementor. Samar-samar Ia melihat ada orang di seberang danau sana meluncurkan Mantra Patronus. Dia dan Sirius selamat namun pingsan.
Harry tersadar dirumah sakit dua jam kemudian. Ron juga terbaring disana. Dia segera menjelaskan semuanya kepada orang-orang di ruangan itu bahwa Sirius tidak bersalah dan tampaknya tidak ada yang percaya kecuali Dumbledore. Dumbeldore memberitahu Harry bahwa sebentar lagi Sirius akan menerima kecupan Dementor di Menara Barat Hogwarts tepatnya di lantai Tigabelas. Kelihatannya Harry sudah putus asa. Berikutnya, Dumbledore menyarankan kepada Hermione agar memutar waktu dengan Pembalik-Waktu sebanyak Tiga kali karena kalau beruntung mereka berdua akan menyelamatkan 2 nyawa malam ini. Dumbledore pun keluar dari ruangan. Harry akhirnya tahu rahasia Hermione, bahwa Pembalik-Waktu lah yang membantunya mengikutinya banyak pelajaran pada jam yang sama. Hermione menjelaskan bahwa Pembalik-Waktu ia dapatkan dari Prof. McGonagall, dan ini adalah salah satu sihir paling penting. Ketika waktu di undur, penggunanya tidak boleh kelihatan orang. Banyak orang yang mati sia-sia karena bermain-main dengan waktu dan Prof McGonagall harus menulis banyak surat ke kementerian agar Hermione boleh memilik Pembalik-Waktu, dia harus mengatakan Hermione adalah murid teladan.
Segera saja Hermione mengeluarkan rantai emas yang panjang dari lehernya, ada jam pasir mungil berkilauan tergantung di rantai itu. Hermione mengalungkan rantai itu ke leher Harry juga dan memutar jam pasir itu Tiga kali. Kegelapan menyusut, Harry merasa dia sedang terbang mundur cepat sekali. Kemudian, Sekarang ini, dia sedang berdiri disisian Hermione di Aula depan. Mereka tidak boleh kelihatan. Mereka berdua bersembunyi mendengar 3 langkah kaki yang ternyata diri mereka bertiga yang akan mengunjungi Hagrid tepat 3 jam yang lalu, Buckbeak masih hidup. Harry dan Hermione pun secara sembunyi-sembunyi menyelamatkan Buckbeak agar tidak kelihatan oleh Hagrid, algojo kementerian dan diri mereka bertiga sendiri. Mereka berhasil menyelamatkan Buckbeak. Berikutnya, Harry dan Hermione melihat mereka 3 jam lalu di ujung sana, masuk ke lubang pohon Dedalu Perkasa karena Ron diseret oleh anjing besar hitam. Harry dan Hermione harus menunggu di tepi Hutan Terlarang. Kemudian Manusia Serigala keluar dan Sirius mengejarnya. Sebentar lagi Dementor datang. Kemudian Harry mendengar dengkingan di kejauhan, itu berarti Dementor sedang mengepung dirinya dan Sirius.
Dia harus tahu, siapakah orang yang meluncurkan Mantra Patronus di ujung danau hingga dia dan Sirius selamat. Ternyata dia sendirilah orang yang meluncurkan Mantra Patronus di ujung danau itu. Dia lah yang mengusir Dementor-dementor itu. Sebentar lagi Sirius akan menerima Kecupan Dementor. Mereka berdua harus cepat. Harry dan Hermione menaiki Buckbeak dan terbang ke Menara Barat lantai Tigabelas untuk menyelamatkan Sirius. Sirius selamat dan berhasil kabur membawa dan menaiki Buckbeak. Mereka berhasil, mereka harus kembali ke rumah sakit sekarang ini dengan cepat.
Mereka berdua sampai. Pintu terbuka. Punggung Dumbledore tampak. Mereka berhasil dan Dumledore menyuruh mereka berdua masuk. Dumbledore tersenyum kepada mereka. Mereka berhasil menyelamatkan 2 nyawa. Keesokan harinya, nilai semester telah keluar, mereka bertiga lulus semua pelajaran. Harry dan Hermione memberitahu kepada Ron kejadian luar biasa malam sebelumnya. Prof. Lupin mengundurkan diri karena Prof. Snape membeberkan kepada siswa bahwa dirinya adalah Manusia Serigala. Dan Hermione telah mengembalikan Pembalik-Waktu kepada Prof. McGonagall.
Hogwarts Express segera tiba, mereka meninggalkan Hogwarts bersama Kereta Api merah tua. Di perjalanan pulang, Harry mendapatkan surat dari Sirius bahwa dia sedang dalam persembunyian, dan bahwa Sirius lah yang mengirimi Harry Firebolt. Dia akhirnya juga mendapatkan ijin dari walinya yaitu Sirius untuk berkunjung ke Desa Hogsmeade. Dan akan berlangsung Piala Dunia Quidditch musim panas ini. Mereka sampai dan kembali menembus Peron 9 ¾  melihat Stasiun King’s Cross. Mereka menjumpai keluarga masing-masing termasuk Harry. Paman Vernon sedang menunggu di ujung sana dengan jengkel. Sepanjang perjalanan pulang, dia menceritakan ke Paman Vernon bahwa dia punya Wali seorang Narapidana, pembunuh dan sedang dalam pelarian. Harry nyengir lebar melihat kengerian di wajah Paman Vernon, musim panas akan tampak lebih menyenangkan daripada tahun-tahun sebelumnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 

Blogger news

Blogroll

About